188BET - badminton, badminton indonesia, juara badminton, all england, pemain badminton, berita badminton, bulutangkis, pertandingan bulu tangkis, berita bulutangkis
Audisi umum PB Mutiara Cardinal Bandung yang dihelat sejak hari Minggu (17/01) hingga hari Jumat (29 Januari 2016) mendatang menuang banyak cerita. Salah satunya kisah kakak-beradik yang ikut berpartisipasi dalam audisi tersebut. 188ASIA
Duet kakak-beradik Jeyce Jordan Sirait dan Johan Natanoel Sirait yang sengaja datang jauh dari Samarinda, Kalimantan Timur ini menaruh harapan besar pada audisi yang mereka ikuti. 188ASIA
“Pingin lolos audisi,” ucap Jordan dengan singkat seraya menghabiskan burger miliknya.
Jordan dan Johan adalah kakak-beradik yang namanya tercantum di papan pengumuman dan berhasil melanjutkan kiprahnya di hari kedua (18/1).
Jordan yang lahir pada 30 September 2003, lebih dulu terjun dan menyukai bulutangkis sejak mengikuti sang ayah bermain dengan rekan kerjanya. Begitupun dengan sang adik, Johan yang lahir pada 26 Desember 2006. 188ASIA
Johan yang sebelumnya mengikuti seleksi di Sarwendah Badminton Club dan Djarum Kudus ini rupanya mengidolakan jagoan Tiongkok, Lin Dan dan legenda tanah air, Taufik Hidayat.
“Kalau ditanya idola, pasti ngefans sama Lin Dan, kalau di Indonesia, ngefans sama Taufik Hidayat,” ujar Johan yang saat ini menduduki kelas 4 sekolah dasar.
Jordan dan Johan yang ditemani sang ayah tercinta sepanjang audisi ini mengawali hobinya bersama PB Hollywood Samarinda. Terbang ke Kota Kembang dengan harapan bisa mewujudkan mimpi sebagaimana yang diungkapkan oleh sang ayah, Jantri Sirait yang bekarir di perusahaan swasta di Samarinda.
“Ya pinginnya lolos sampai tahap akhir, kedua anak saya punya kemauan yang kuat dan saya harus yakin,” kata sang ayah yang nampak akrab sekali dengan kedua jagoan kecilnya itu.
Keinginan dan niat yang begitu menggebu dari kedua anaknya membuat sang ayah berharap banyak pada audisi kali ini. Ia menilai bahwa jika kedua anaknya tersebut lolos, maka akan sering mengikuti kejuaraan tingkat nasional, beda halnya bila mereka tetap berada di daerah.
“Semoga kedua anak saya lolos dan menjadi anak diklat di Mutiara biar bisa ikut kejuaraan nasional, karena kalau mereka tetap di daerah, maka akan minim kejuaraan yang bakal mereka ikuti,” lanjutnya.
Ia pun menambahkan bahwa persaingan di Tanah Jawa lebih ketat, ketimbang persaingan di daerah-daerah. Persaingan ini akan membuat skill anak-anak semakin cepat meningkat.
Tags : badminton, badminton indonesia, juara badminton, all england, pemain badminton, berita badminton, bulutangkis, pertandingan bulu tangkis, berita bulutangkis
Audisi umum PB Mutiara Cardinal Bandung yang dihelat sejak hari Minggu (17/01) hingga hari Jumat (29 Januari 2016) mendatang menuang banyak cerita. Salah satunya kisah kakak-beradik yang ikut berpartisipasi dalam audisi tersebut. 188ASIA
Duet kakak-beradik Jeyce Jordan Sirait dan Johan Natanoel Sirait yang sengaja datang jauh dari Samarinda, Kalimantan Timur ini menaruh harapan besar pada audisi yang mereka ikuti. 188ASIA
“Pingin lolos audisi,” ucap Jordan dengan singkat seraya menghabiskan burger miliknya.
Jordan dan Johan adalah kakak-beradik yang namanya tercantum di papan pengumuman dan berhasil melanjutkan kiprahnya di hari kedua (18/1).
Jordan yang lahir pada 30 September 2003, lebih dulu terjun dan menyukai bulutangkis sejak mengikuti sang ayah bermain dengan rekan kerjanya. Begitupun dengan sang adik, Johan yang lahir pada 26 Desember 2006. 188ASIA
Johan yang sebelumnya mengikuti seleksi di Sarwendah Badminton Club dan Djarum Kudus ini rupanya mengidolakan jagoan Tiongkok, Lin Dan dan legenda tanah air, Taufik Hidayat.
“Kalau ditanya idola, pasti ngefans sama Lin Dan, kalau di Indonesia, ngefans sama Taufik Hidayat,” ujar Johan yang saat ini menduduki kelas 4 sekolah dasar.
Jordan dan Johan yang ditemani sang ayah tercinta sepanjang audisi ini mengawali hobinya bersama PB Hollywood Samarinda. Terbang ke Kota Kembang dengan harapan bisa mewujudkan mimpi sebagaimana yang diungkapkan oleh sang ayah, Jantri Sirait yang bekarir di perusahaan swasta di Samarinda.
“Ya pinginnya lolos sampai tahap akhir, kedua anak saya punya kemauan yang kuat dan saya harus yakin,” kata sang ayah yang nampak akrab sekali dengan kedua jagoan kecilnya itu.
Keinginan dan niat yang begitu menggebu dari kedua anaknya membuat sang ayah berharap banyak pada audisi kali ini. Ia menilai bahwa jika kedua anaknya tersebut lolos, maka akan sering mengikuti kejuaraan tingkat nasional, beda halnya bila mereka tetap berada di daerah.
“Semoga kedua anak saya lolos dan menjadi anak diklat di Mutiara biar bisa ikut kejuaraan nasional, karena kalau mereka tetap di daerah, maka akan minim kejuaraan yang bakal mereka ikuti,” lanjutnya.
Ia pun menambahkan bahwa persaingan di Tanah Jawa lebih ketat, ketimbang persaingan di daerah-daerah. Persaingan ini akan membuat skill anak-anak semakin cepat meningkat.
Tags : badminton, badminton indonesia, juara badminton, all england, pemain badminton, berita badminton, bulutangkis, pertandingan bulu tangkis, berita bulutangkis
Berita Bulutangkis, Kakak-beradik Coba Peruntungan Di Tanah Jawa, 188ASIA
4/
5
Oleh
Tips Jitu