Tuesday, December 29, 2015

Berita Bulutangkis, Praveen/Debby Bukan Sekadar Pelapis Tontowi/Liliyana, 188ASIA

188BET - badminton, badminton indonesia, juara badminton, all england, pemain badminton, berita badminton, bulutangkis, pertandingan bulu tangkis, berita bulutangkis

Praveen Jordan/Debby Susanto dinilai sudah tampil jauh lebih baik dalam beberapa waktu terakhir dan bukan sekadar pelapis Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di nomor ganda campuran. 188ASIA

Praveen/Debby saat ini menempati peringkat delapan dunia. Mereka meraih sejumlah hasil positif di sepanjang tahun 2015 meski belum berhasil menggondol gelar juara.
188ASIA

Praveen/Debby empat kali menembus babak final pada tahun ini, yaitu di Malaysia Masters, Thailand Terbuka GP Gold, Prancis Terbuka Super Series, dan Indonesian Masters. Khusus di Indonesian Masters yang digelar di Malang baru-baru ini, Praveen/Debby dikalahkan Tontowi/Liliyana di final.

"Kualitas Praveen/Debby kini jauh lebih baik. Mereka kini bisa mengalahkan pasangan-pasangan unggulan. Misalnya walaupun Tontowi/Liliyana sudah kalah, Praveen/Debby tetap percaya diri melaju sendiri," tutur pelatih ganda campuran pelatnas, Richard Mainaky, dalam rilis PBSI 
188ASIA


"Debby penampilannya konsisten, di latihan pun stabil, jadi saya tidak khawatir di pertandingan. Sedangkan Praveen masih harus tahu cara mengendalikan mood-nya," ujar Richard.

Meskipun demikian, Tontowi/Liliyana akan tetap menjadi tumpuan utama untuk meraih target tertinggi pada tahun 2016, yaitu medali emas di Olimpiade Rio de Janeiro. Demi mencapai target itu, Richard bahkan menetapkan peraturan khusus untuk Tontowi.

"Tontowi/Liliyana tak ada masalah di teknik dan fisik. Namun saya mau Tontowi lebih fokus, jadi saya punyatreatment khusus untuk Tontowi. Dia sudah berkomitmen kepada saya untuk stay di pelatnas setiap hari dan hanya pulang ke rumah saat weekend saja," ungkap Richard.

Richard juga sangat berhati-hati dalam memperlakukan Liliyana. Sebagai pemain yang sudah belasan tahun malang melintang di dunia bulutangkis, sangat wajar jika Liliyana kadang merasa jenuh. Untuk itu, Richard mesti bisa mengatur jadwal anak didiknya tersebut, kapan Liliyana harus digeber latihan, kapan dia mendapatkan waktu luang.
 
"Kalau Liliyana, mau dikasih latihan seperti apapun pasti 'dimakan' sama dia. Tanpa disadari kadang itu bikin dia jenuh. Jadi kita harus tahu kapan saatnya dia harus rileks," kata Richard.


Tags : badminton, badminton indonesia, juara badminton, all england, pemain badminton, berita badminton, bulutangkis, pertandingan bulu tangkis, berita bulutangkis

Related Posts

Berita Bulutangkis, Praveen/Debby Bukan Sekadar Pelapis Tontowi/Liliyana, 188ASIA
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Like the post above? Please subscribe to the latest posts directly via email.