188BET - badminton, badminton indonesia, juara badminton, all england, pemain badminton, berita badminton, bulutangkis, pertandingan bulu tangkis, berita bulutangkis
Bak sebuah magnet, hadirnya sang maestro bulutangkis dunia Lin Dan pada pagelaran Brazil Open Grand Prix 2015 berhasil menarik perhatian publik Brazil yang sengaja datang ke stadion Riocentro Barra, Rio de Janeiro. Mereka datang hanya untuk menyaksikan pebulutangkis asal Tiongkok itu. 188ASIA
Bukan hanya penonton, para atlet bulutangkis negara Brazil juga tak ingin melewatkan kesempatan bercengkrama dengan bintang peraih dua kali medali emas Olympiade tersebut.
“Dia adalah seorang idola, dia menjabat tangan saya dan membuat saya sempat berpikit apakah saya akan mencuci tangan saya lagi atau tidak,” ungkap Ygor Coelho yang merupakan pebulutangkis asal Brazil seperti kami kutip di situs rio2016.com. 188ASIA
Pengalaman berharga dan tak terlupakan juga dirasakan oleh pebulutangkis Brazil lainnya, Igor Ibrahim. Igor mendapatkan kesempatan emas bertanding dengan bintang bulutangkis tersebut, meski kalah 12-21 dan 5-21 atas Lin Dan, namun Ibrahim mengaku tetap senang karena dirinya bisa bertanding melawan idolanya itu. 188ASIA
“Impian saya akhirnya menjadi nyata. Saya merasa senang karena saya bisa bermain bagus tanpa merasa nervous, saya tetap senang meski mendapat poin sedikit,” ujar Ibrahim.
Lin Dan mengungkapkan alasan kedatangannya ke kejuaraan bintang empat tersebut karena selain bertanding, dirinya juga ingin mengetahui seluk beluk mengenai arena pertandingan yang akan dipakai untuk Olympiade Rio 2016 mendatang.
“Alasan kenapa saya datang kesini adalah karena saya berharap bisa tahu lebih banyak mengenai Olympiade Rio, termasuk soal arena dan juga iklim Rio De Janeiro,” ucap suami dari mantan ratu bulutangkis Dunia Xie Xing Fang itu.
Walaupun kerap menjadi sorotan dan perhatian publik Brazil tak lantas membuat Lin Dan mencongkakan dagu ke atas. Lin Dan tetap rendah hati dan tidak menganggap dirinya sebagai sang flamboyan bulutangkis yang diagungkan banyak orang.
“Saya tidak merasa berbeda dengan orang lain, pelatih saya menuntut saya bermain lebih baik dan saya juga punya keluarga, jadi saya sangat sibuk,” tutur pebulutangkis kawakan berusia 32 tahun itu.
Di turnamen Brazil Open Grand Prix 2015 ini, Lin Dan berhasil melangkah maju ke putaran delapan besar dan akan bersua melawan pebulutangkis asal Republik Ceko Petr Koukal. (luky).
Bak sebuah magnet, hadirnya sang maestro bulutangkis dunia Lin Dan pada pagelaran Brazil Open Grand Prix 2015 berhasil menarik perhatian publik Brazil yang sengaja datang ke stadion Riocentro Barra, Rio de Janeiro. Mereka datang hanya untuk menyaksikan pebulutangkis asal Tiongkok itu. 188ASIA
Bukan hanya penonton, para atlet bulutangkis negara Brazil juga tak ingin melewatkan kesempatan bercengkrama dengan bintang peraih dua kali medali emas Olympiade tersebut.
“Dia adalah seorang idola, dia menjabat tangan saya dan membuat saya sempat berpikit apakah saya akan mencuci tangan saya lagi atau tidak,” ungkap Ygor Coelho yang merupakan pebulutangkis asal Brazil seperti kami kutip di situs rio2016.com. 188ASIA
Pengalaman berharga dan tak terlupakan juga dirasakan oleh pebulutangkis Brazil lainnya, Igor Ibrahim. Igor mendapatkan kesempatan emas bertanding dengan bintang bulutangkis tersebut, meski kalah 12-21 dan 5-21 atas Lin Dan, namun Ibrahim mengaku tetap senang karena dirinya bisa bertanding melawan idolanya itu. 188ASIA
“Impian saya akhirnya menjadi nyata. Saya merasa senang karena saya bisa bermain bagus tanpa merasa nervous, saya tetap senang meski mendapat poin sedikit,” ujar Ibrahim.
Lin Dan mengungkapkan alasan kedatangannya ke kejuaraan bintang empat tersebut karena selain bertanding, dirinya juga ingin mengetahui seluk beluk mengenai arena pertandingan yang akan dipakai untuk Olympiade Rio 2016 mendatang.
“Alasan kenapa saya datang kesini adalah karena saya berharap bisa tahu lebih banyak mengenai Olympiade Rio, termasuk soal arena dan juga iklim Rio De Janeiro,” ucap suami dari mantan ratu bulutangkis Dunia Xie Xing Fang itu.
Walaupun kerap menjadi sorotan dan perhatian publik Brazil tak lantas membuat Lin Dan mencongkakan dagu ke atas. Lin Dan tetap rendah hati dan tidak menganggap dirinya sebagai sang flamboyan bulutangkis yang diagungkan banyak orang.
“Saya tidak merasa berbeda dengan orang lain, pelatih saya menuntut saya bermain lebih baik dan saya juga punya keluarga, jadi saya sangat sibuk,” tutur pebulutangkis kawakan berusia 32 tahun itu.
Di turnamen Brazil Open Grand Prix 2015 ini, Lin Dan berhasil melangkah maju ke putaran delapan besar dan akan bersua melawan pebulutangkis asal Republik Ceko Petr Koukal. (luky).
Berita Bulutangkis, Magnet Lin Dan Menarik Publik Rio de Janeiro, 188ASIA
4/
5
Oleh
Tips Jitu